Cara Kerja Email

Semenjak awal mulai PKL (Praktek Kerja Lapang) inbox saya selalu dipenuhi dengan email (biasanya juga c he9) yang berasal dari teman seperjuangan (sama-sama pkl maksudnya). Mulai dari curhat tempat pkl yang bandwidthnya ga’ banget maupun yang pembimbing pklnya ga’ banget atau hanya sekedar say hi.

email sudah jadi bagian kehidupan, apalagi untuk orang yang ‘nyemplung’ atau ‘kecemplung’ di dunia IT. tapi sebenarnya gimana c cara kerja email itu? sebenarnya sudah pernah dijelaskan panjang lebar oleh pak hsrkom (dosen JARingan KOMputer) tapi koq lupa ya (he9 nilai oriented neh..) kurang lebih si begini…..


saat kita mengirim email maka email tersebut di simpan pada email-server menjadi satu file berdasarkan tujuan email yang berisi sumber dan juga tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat kita hendak membaca email maka kita mengakses email server dan membaca pada file yang adalah milik kita dan berisi email untuk kita dan menampilkannya pada browser.

misalnya kita memiliki account mBudi, maka pada saat martinB mengirim email ke mBudi maka pada email server terdapat mBudi.txt yang berisi

From: martinB
To: mBudi
kamu koq keren abies c
regards,
martinB

saat mBudi ini membaca email pada inboxnya maka data tersebut yang dikirim dan ditampilkan pada browser mBudi.

pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110 atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.


Saat anda mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.


Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda .

sumber :http://communication.howstuffworks.com/email.htm

0 komentar:

Posting Komentar